Oleh: ninaa
ya.. saya terpesona setengah saja , kritispun setengah saja. Feels like ‘when i fall in love’ , ‘kagum’ dengan gebrakannya,prilakunya/integritasnya. Serasa ‘cinta pertama’ , pertama di’atur’ oleh dua...
View ArticleOleh: Kristo
mantap pak, namun sepertinya ada kecenderungan dalam diri setiap orang untuk mencari kepastian dan kenyamanan. hingga jadinya selalu memegang dengan kuat apa yang telah ditemukan dan didapatkan....
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
hehhe.. ok.. terima kasih. Tapi saya rasa, mereka punya pekerjaan besar dulu di jakarta, sebelum jadi pemimpin negeri nantinya..
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
iya.. itu comfort zone.. manusiawi sebenarnya.. tapi memang terus harus dipertanyakan diolah, supaya tidak terjerumus pada kehancuran, karena kemalasan berpikir…
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
terima kasih. Saya setuju dengan anda. Tapi kita juga harus kritis pada Jokowi dan Ahok. Tidak boleh terpesona melainkan harus tetap awas… SukaSuka
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
iya.. saya setuju. MEmang, kita tidak boleh menilai hanya dari tes saja, tetapi dari proses keseluruhan… kita perlu akal sehat dalam hal ini, tentu saja.. SukaSuka
View ArticleOleh: Anonim
Terkadang perampas akal sehat tanpa di sadari sudah hidup dan berkembang dalam pikiran kita sedari dulu. hal ini tanpa pernah di sadari oleh setiap manusia. bahkan mereka dengan bangga merawat para...
View ArticleOleh: Dimas Priadi
Terkadang perampas akal sehat tanpa di sadari sudah hidup dan berkembang dalam pikiran kita sedari dulu. hal ini tanpa pernah di sadari oleh setiap manusia. bahkan mereka dengan bangga merawat para...
View ArticleOleh: Mattheus Suitela
Sdr Reza sdh kenal VOA Islam? Telusurilah milisnya: http://m.voa-islam.com/news/christology/2013/02/02/22982/ mengkristenkan-jawa-melalui-penetrasi-kebudayaanwaspada/ SukaSuka
View ArticleOleh: Levi Yamani
Butuh sebuah spektrum yang membangkitkan akal sehat di tengah status quo masyarakat yg statis. Nice article. Danke!!! SukaSuka
View ArticleOleh: Mattheus Suitela
Dan inilah tentang VOA Islam: http://www.voa-islam.com: Menyebarkan Rasa Kebencian 2013/3/9 Mattheus Suitela > Sdr Reza sdh kenal VOA Islam? Telusurilah milisnya: >...
View ArticleOleh: Lennyfebe Susilowati
sangat menyedihkan pak memang hal tersebut, beberapa hari ini saat saya sedang belajar untuk mempersiapkan UTS, tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya. menyedihkan sekali buat saya melihat masa depan...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk sixtus. kiat sederhana,… namun jitu.. heheheh SukaSuka
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Mattheus Suitela. belum.. apa isinya? SukaSuka
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Levi Yamani. terima kasih.. salam kenal ya SukaSuka
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Mattheus Suitela. link-linknya tidak bisa dibuka… SukaSuka
View ArticleOleh: ninaa
Saya sadar..perampas akal sehat ini adalah diri saya sendiri. ‘Mereka’sadar..mereka telah merampas akal sehat mereka sendiri..yg penting takhta/kekuasaan/hedons masih di’genggam tak peduli korban....
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk ninaa. terima kasih. Saya setuju dengan anda. Tapi kita juga harus kritis pada Jokowi dan Ahok. Tidak boleh terpesona melainkan harus tetap awas… SukaSuka
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Lennyfebe Susilowati. iya.. saya setuju. MEmang, kita tidak boleh menilai hanya dari tes saja, tetapi dari proses keseluruhan… kita perlu akal sehat dalam hal ini, tentu saja.....
View Article
